Berita Sumber Peristiwa
Oleh
: Ita Apriani
Cerpen adalah bacaan pendek yang
berbentuk prosa danhabis dibaca dalam sekali duduk. Membuat cerpen harus
mengetahui terlebih dahulu apa yang akan kita tulis, dan seorang penulis cerpen
juga harus konsiste dengan tulisannya. Jika mempunyai sebuah ide harus cepat
ditulis tanpa harus ditulis karena semua itu akan mengalir sendiri. Ketika
tulisan sudah menjadi sebuah cerpen maka kita akan binggung bagaimana dan mau
dikemanakan hasil karya kita tersebut. untuk menerbitkan cerpen yang kita buat maka
kita harus mengetahui karakter-karakter dari media yang ingin kita tuju. Tips
untuk bisa diterima dalam sebuah media adalah dengan membaca cerpen-cerpen yang
dimuat dalam media tersebut sehingga kita tau jenis kerakter cerpen apa yang
bisa dimuat dalam media tersebut. namun, saran dari mas Denny Prabowo yang
merupakan salah satu cerpenis Indonesia mengatakan untuk menembus media kita
buat cerpen yang bagus dan berkualitas, masalah diterima atau tidak di sebuah
media jangan terlalu difikirkan karena semua media tidak akan menetapkan
kriteria yang sama atas sebuah tulisan cerpen.
Dalam menulis sebuah cerpen, kita
harus menjadi seorang yang serba bisa. Dalam sebuah cerpen terdapat banyak
karakter, dan penulis harus bisa menjadi karakter tersebut. misal tokoh orang
jahat maka penulis harus menggali karakter seorang penjahat, bagaimana bersikap
dan berbicara. Dan begitupun juga ketika tokoh cerita seorang kyai. Jadi
penulis harus mampu mengetahui kehidupan seorang kyai, mulai dari berpendapat,
berbicara, dan bersikap. Oleh karena itu, seorang penulis harus menjadi
pengamat yang baik karena dengan mengamati penulis akan tahu apa dan bagaimana
membentuk sebuah karakter dalam tokoh cerita.
Menulis cerita mencari suatu
kemungkinan, bisa bersumber dari berita dan peristiwa dan diolah menajadi
fiksi. Ketika membuat cerpen, sering kali penulis kesulitan dalam mengakhiri
sebuah cerita. Menurut Denny, mengakhiri cerita adalah dengan tidak di
selesaikan. Sahabat pasti binggung kenapa malah tidak diselesaikan. Karena
dalam sebuah cerita banyak fase mulai dari pengenalan sampai klimaks. Namun ada
juga anding cerita yang dibuat menjebak dan membuat pembaca menjadi bertanya-tanya.
Oleh karena itu, penulis harus bisa membuat pembaca bisa membayangkan dan
berimajinasi dengan cerpen tersebut. Tapi ada dua tipe penulis, yaitu penulis
yang memberikan gambaran dan anding cerita yang jelas dan tipe penulis yang
memberikan gambaran penuh namun anding yang penuh misteri.
Tips untuk bisa mengakhiri cerpen
berdasarkan pengalaman mas Denny yaitu; kuasai apa yang akan kita tulis, jika
menggunakan referensi harus dipahami. Selain itu, jika ingin mengutip maka
harus relevan dengan tulisan, menemukan konflik, perbanyak referensi bacaan
karena untuk menjadi penulis harus memiliki pembendaharaan (kosa kata), serta pahami feel dan kreativitas yang
dimiliki dan nikmati apa yang ditulis. Penulis juga harus banyak membaca karena
dengan membaca akan muncul ide dan inspirasi baru.
Ciri-ciri cerpen yang berkualitas
adalah tokoh yang jelas, alur yang baik, seting yang jelas, dan tema yang
menarik. Jika keempat unsur ini menyatu, tersrtuktur, tidak bisa terpisahkan
serta logis maka bisa disebut cerpen tersebut yang berkualitas. Selain itu,
cerpen yang baik bisa membuat pembaca mengispirasi untuk melakukannya. Karena
tulisan tidak hanya untuk menghibur namun juga merupakan sumber inspirasi.
Masalah pelik yang sering dialami
oleh penulis adalah bagaimana untuk memulai sebuah tulisan. Banyak penulis
bingung bagaimana memulai sebuah tulisan padahal ide sangat banyak. Hal pertama
yang bisa dilakukan adalah tulis saja dahulu, kedua bisa direkam dahulu saat
muncul ide dan tidak bisa menulis pada
saat itu. Penulis harus membuat rencana terlebih dahulu dan kapan waktu untuk
menulis. Ketika sudah selesai menulis, dibaca ulang dan diedit, teknik ini
merupakan teknik otomatis dan bisa memakan waktu yang singkat untuk
menghasilkan karya tulisan. Namun, untuk membuat sebuah tulisan tidak hanya
sendirian, bisa dari banyak orang dan bergambung membentuk sebuah cerpen yang
maksimal.
Konflik merupakan hal yang paling
penting dalam sebuah cerpen. Cerpen tanpa konflik seperti makan tanpa bumbu
yaitu hambar. Konflik bisa diciptakan
oleh penulis tanpa di harus dijelaskan dengan eksplisit, sehingga pembaca harus
menemukan konfik sendiri dalam tulisan. Namun kehebatan dari seorang penulis
adalah mampu membuat pembaca menjadi faham dan mengerti akan sebuah cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan pesan dan kesan terbaikmu