Spirulina, si Penjinak Radiasi
Bencana mahadasyat itu 20 tahun telah berlalu: Ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir di Chernobly. Namun dampaknya tak juga terkubur oleh perjalanan panjang sang waktu. Setidaknya 9 anak meninggal karena kanker thyroid akut dan 9000 orang lainnya mengidap leukemia, anemia, serta kehilangan kekebalan tubuh.Semua itu akibat radiasi nuklir ketika PLTN meledak pada 26 April 1986 pukul 01.23.Cuma itu ? Ternyata tidak, sebab kandunganiodine tanah dan logam berat strontium 90 serta caesiun 137 terserap oleh tumbuhan, serangga dan jamur. Efeknya mempengaruhi makanan sehari-hari penduduk setempat. Lodine misalnyamemicu kanker thyroid seperti banyak terjadi di Belarus dan Russia. Radiasi nuklir bagi mereka memang mengancam nyawa.
Secercah harapan muncul ketika L.P. Loseva and I.V.Dardynskaya, dari research Institute of Radiation Medicine, Minsk,Belarus melaporkan hasil riset yang melibatkan 100 anak. Konsumsi 5 gram spirulina setiap hari selama 20 hari menekan 50% kandungan radioaktif pada urine.
Menurut Belookaya T Corres dari komite anak-anak Belarus, Spirulina menurunkan radiasi akibat konsumsi makanan terkontiminasi zat radioaktif cesiun 137 dan strontium 90. Tumbuhan bersel satu itu meningkatkan kesehatan tubuh manusia sehingga digunakan terapi bagi orang yang terkena radiasi. Riset lain melibatkan 49 anak berusia 3-7 tahun. Ekstrak spirulina diberikan selama 45 hari. Para dokter menemukan sel T dan hormone pengatur tubuh meningkat. Sebaliknya 83% radioaktif pada urine menurun.
Peneliti juga menyimpulkan pikosianin
dan polisakarida, meningkatkan reproduksi sumsum tulang dan kekebalan
sel. Rusia mematenkan spirulina pada1994 sebagai makanan obat penurun
reaksi alergi pada pasien yang teradiasi. Paten itu berdasarkan
penelitian terhadap 270 anak yang hidup di radiasi tinggi. setelah
diberi 20 tablet atau 5 gram spirulina per hari selama 1,5 bulan,
sensitivitas terhadap alergi pun normal. Riset itu meneguhkan spirulina
sebagai penasea, obat mujarab bagi beragam penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan pesan dan kesan terbaikmu