Ketika Kata Mampu Merubah Segalanya

Ketika Kata Mampu Merubah Segalanya

Oleh : Ita Apriani

            Komunikasi adalah hubungan antara dua belah pihak atau lebih yang saling memahami maksud dan tujuan masing-masing. Komunikasi tidak harus bertemu langsung dan menyampaikan pesan secara lisan namun, komunikasi mampu dibangun dengan menggunakan kata-kata atau tulisan. Dalam suatu komunikasi pasti ada informasi yang disampaikan baik secara tersirat maupun tersurat. Saat ini penyebaran informasi yang merupakan salah satu bentuk komunikasi tidak hanya lewat media cetak seperti koran, majalah, tabloid, buku, dll. Banyak juga para informan yang memanfaatkan media elektronik untuk menyebarkan informasi seperti televisi, radio, facebook, twitter, YM, dll. Oleh karena itu, komunikasi bukan kendala yang sulit lagi untuk diatasi dalam menyampaikan informasi.

            Penyebaran informasi melalui media elektronik bisa dilakukan lewat video maupun tulisan. Tulisan yang dimuat dalam media elektronik tidaklah mudah untuk dilakukan karena ketika tulisan tersebut rancu/tidak jelas maka dapat menimbulkan berbagai persepsi yang berbeda dikalangan pembacanya. Sehingga sangat dibutuhkan sekali kemampuan dalam menulis yang baik dan benar agar pembaca mampu memahami isi dan maksud dari penulis.

            Beberapa keahlian yang harus dimiliki oleh penulis untuk membuat tulisan baik dan layak di muat dalam media cetak maupun media elektronik adalah kamampuan menyusun kata-kata sesuai dengan ejaan yang dibenarkan seperti penggunaan kata baku, kata-kata bersinonim, penggunaan istilah dan penyusunan kalimat. Selain itu, keahlian lain yang harus dimiliki oleh penulis adalah peyelarasan paragraf, dalam hal ini penulis mampu mensingkronkan antar pokok pikiran yang sedang ditulisnya sehingga pembaca mampu memahami alur pikiran penulis dengan cepat dan mudah. Dan keahlian yang terpenting dalam seorang diri penulis adalah memahami kode etik jurnalistik. Hal ini, berguna untuk menjaga kualitas tulisan yang dibuat sehingga, tidak menimbulkan masalah baik bagi penulis itu sendiri maupun masyarakat luas.

            Beberapa keahlian diatas tidak akan datang sendiri dalam diri seorang penulis tanpa adanya latihan dan bimbingan dari ahlinya. Oleh karena itulah banyak calon-calon penulis yang rela berbagi waktunya untuk menekuni dan terus berlatih demi mengasah kemampuan menjadi penulis yang handal. FLP bogor merupakan salah satu komunitas yang pas dan cocok untuk dijadikan tempat berlatih dan mendalami ilmu jurnalistik. Sehingga dengan tidak ada keraguan, calon-calon penulis ini memilih FLP bogor sebagai tempat untuk belajar menjadi penulis yang profesional.