2 April 2012

Laju Pengosongan Lambung


LAJU PENGOSONGAN LAMBUNG

Ita Apriani
C14090019
 
1.1              Latar Belakang
Pencernaan adalah suatu proses penyederhanaan makanan melalui mekanisme fisika dan kimia sehingga makanan berubah dari senyawa komplek menjadi senyawa sederhana untuk selanjutnya diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh dan digunakan pada proses metabolisme sistem peredaran darah (Affandi, 2002). Salah satu organ yang berperan penting dalam proses pencernaan adalah lambung. Lambung yang merupakan segmen pencernaan yang mempunyai diameter  terbesar dari segmen lainnya. Besarnya ukuran lambung ini berkaitan dengan fungsi lambung yakni penampung makanan dan mencerna makanan.
Laju Pengosongan Lambung menggunakan prinsip bahwa lambung yang pada awalnya penuh secara berangsur-angsur akan kosong kembali karena adanya proses pengangkutan makanan (chime) menuju usus melalui segmen pilorus untuk diserap oleh tubuh.  Lama waktu yang digunakan untuk mengosongkan lambung ini dipengaruhi oleh jenis pakan dan faktor lingkungan. Tingkat kepenuhan lambung ini diekspresikan dalam nilai indeks kepenuhan lambung (ISC, index of stomach content). Nilai ISC untuk setiap jenis ikan berbeda, sehingga penentuan nilai ISC dengan metode laju pengosongan lambung sangat diperlukan dalam penentuan frekuensi pemberian pakan.


1.2              Tujuan
Mengetahui lama waktu yang dibutuhkan untuk mencerna makanan  di segmen lambung.

I.                   HASIL DAN PEMBAHASAN

1.1              Hasil
Berikut ini adalah tabel hasil pengamatan yang telah dilakukan terhadap pengukuran laju pengosongan lambung ikan mas Cyprinus carpio.
Tabel 1. Hasil Pengamatan Berat Isi Lambung
Jam ke-
Volume Materi Lambung (1/100 ml)
Volume Lambung (1/100 ml)
ISC (%)
1
0.14
1.5
9.33
2
0.09
0.8
11.25
3
0.2
1.8
11.11
4
0.26
1.7
15.29
Berdasarkan tabel 1 diatas, nilai ISC ikan mas pada jam ke-1 lebih kecil dari yang lain yaitu 9.33% sedangkan nilai ISC pada jam ke-2 dan ke-3 tidak jauh berbeda yaitu 11.25% dan 11.11% dan nilai ISC pada jam ke-4 adalah yang paling besar yaitu 15.29%.

1.1              Pembahasan
Laju pengosongan lambung dapat didefinisikan sebagai laju dari sejumlah pakan yang bergerak melwati saluran pencernaan per-satuan waktu tertentu, yang dinyatakan sebagai g/jam atau mg/menit. Faktor- faktor yang mempengarugi laju pengosongan lambung menurut Arispurnomo (2010) antara lain adalah sebagai berikut :
1. Pompa Pilorus dan Gelombang Peristaltik
Pada dasarnya, pengosongan lambung dipermudah oleh gelombang peristaltik pada antrum lambung, dan dihambat oleh resistensi pilorus terhadap jalan makanan. Dalam keadaan normal pilorus hampir tetap, tetapi tidak menutup dengan sempurna, karena adanya kontraksi tonik ringan. Tekanan sekitar 5 cm, air dalam keadaan normal terdapat pada lumen pilorus akibat pyloric sphincter. Ini merupakan penutup yang sangat lemah, tetapi, walaupun demikian biasanya cukup besar untuk mencegah aliran chyme ke duodenum kecuali bila terdapat gelombang peristaltik antrum yang mendorongnya.

Gelombang peristaltik pada antrum, bila aktif, secara khas terjadi hampir pasti tiga kali per menit, menjadi sangat kuat dekat insisura angularis, dan berjalan ke antrum, kemudian ke pilorus dan akhirnya ke duodenum. Ketika gelombang berjalan ke depan, pyloric sphincter dan bagian proksimal duodenum dihambat, yang merupakan relaksasi reseptif. Pada setiap gelombang peristaltik, beberapa millimeter chyme didorong masuk ke duodenum.
Derajat aktivitas pompa pilorus diatur oleh sinyal dari lambung sendiri dan juga oleh sinyal dari duodenum. Sinyal dari lambung adalah derajat peregangan lambung oleh makanan, dan adanya hormon gastrin yang dikeluarkan dari antrum lambung akibat respon regangan. Kedua sinyal tersebut mempunyai efek positif meningkatkan daya pompa pilorus dan karena itu mempermudah pengosongan lambung. Sebaliknya, sinyal dari duodenum menekan aktivitas pompa pilorus. Pada umumnya, bila volume chyme berlebihan atau chyme tertentu berlebihan telah masuk duodenum. Sinyal umpan balik negatif yang kuat, baik syaraf maupun hormonal dihantarkan ke lambung untuk menekan pompa pilorus. Jadi, mekanisme ini memungkinkan chyme masuk ke duodenum hanya secepat ia dapat diproses oleh usus halus.
2. Volume Makanan
Volume makanan dalam lambung yang bertambah dapat meningkatkan pengosongan dari lambung. Tekanan yang meningkat dalam lambung bukan penyebab peningkatan pengosongan karena pada batas-batas volume normal, peningkatan volume tidak menambah peningkatan tekanan dengan bermakna,. Sebagai gantinya, peregangan dinding lambung menimbulkan refleks mienterik lokal dan refleks vagus pada dinding lambung yang meningkatkan aktivitas pompa pilorus. Pada umumnya, kecepatan pengosongan makanan dari lambung kira-kira sebanding dengan akar kuadrat volume makanan yang tertinggal dalam lambung pada waktu tertentu.
3. Hormon Gastrin
Peregangan serta adanya jenis makanan tertentu dalam lambung menimbulkan dikeluarkannya hormon gastrin dari bagian mukosa antrum. Hormon ini mempunyai efek yang kuat menyebabkan sekresi getah lambung yang sangat asam oleh bagian fundus lambung. Akan tetapi, gastrin juga mempunyai efek perangsangan yang kuat pada fungsi motorik lambung. Yang paling penting, gastrin meningkatkan aktivitas pompa pilorus sedangkan pada saat yang sama melepaskan pilorus itu sendiri. Jadi, gastrin kuat pengaruhnya dalam mempermudah pengosongan lambung. Gastrin mempunyai efek konstriktor pada ujung bawah esofagus untuk mencegah refluks isi lambung ke dalam esofagus selama peningkatan aktivitas lambung.
4. Refleks Enterogastrik
Sinyal syaraf yang dihantarkan dari duodenum kembali ke lambung setiap saat, khususnya bila lambung mengosongkan makanan ke duodenum. Sinyal ini mungkin memegang peranan paling penting dalam menentukan derajat aktivitas pompa pilorus, oleh karena itu, juga menentukan kecepatan pengosongan lambung. Refleks syaraf terutama dihantarkan melalui serabut syaraf aferen dalam nervus vagus ke batang otak dan kemudian kembali melalui serabut syaraf eferen ke lambung, juga melalui nervus vagus. Akan tetapi, sebagian sinyal mungkin dihantarkan langsung melalui pleksus mienterikus. Refleks enterogastrik khususnya peka terhadap adanya zat pengiritasi dan asam dalam chyme duodenum. Misalnya, setiap saat dimana pH chyme dalam duodenum turun di bawah kira-kira 3.5 sampai 4, refleks enterogastrik segera dibentuk, yang menghambat pompa pilorus dan mengurangi atau menghambat pengeluaran lebih lanjut isi lambung yang asam ke dalam duodenum sampai chyme duodenum dapat dinetralkan oleh sekret pankreas dan sekret lainnya. Hasil pemecahan pencernaan protein juga akan menimbulkan refleks ini, dengan memperlambat kecepatan pengosongan lambung, cukup waktu untuk pencernaan protein pada usus halus bagian atas. Cairan hipotonik atau hipertonik (khususnya hipertonik) juga akan menimbulkan refleks enterogastrik. Efek ini mencegah pengaliran cairan nonisotonik terlalu cepat ke dalam usus halus, karena dapat mencegah perubahan keseimbangan elektrolit yang cepat dari cairan tubuh selama absorpsi isi usus.
5. Umpan Balik Hormonal dari Duodenum – Peranan Lemak
Bila makanan berlemak, khususnya asam-asam lemak, terdapat dalam chyme yang masuk ke dalam duodenum akan menekan aktivitas pompa pilorus dan pada akhirnya akan menghambat pengosongan lambung. Hal ini memegang peranan penting memungkinkan pencernaan lemak yang lambat sebelum akhirnya masuk ke dalam usus yang lebih distal. Walaupun demikian, mekanisme yang tepat dimana lemak menyebabkan efek mengurangi pengosongan lambung tidak diketahui secara keseluruhan. Sebagian besar efek tetap terjadi meskipun refleks enterogastrik telah dihambat. Diduga efek ini akibat dari beberapa mekanisme umpan balik hormonal yang ditimbulkan oleh adanya lemak dalam duodenum.

6. Kontraksi Pyloric Sphincter
Biasanya, derajat kontraksi pyloric sphincter tidak sangat besar, dan kontraksi yang terjadi biasanya dihambat waktu gelombang peristaltik pompa pilorus mencapai pilorus. Akan tetapi, banyak faktor duodenum yang sama, yang menghambat kontraksi lambung, dapat secara serentak meningkatkan derajat kontraksi dari pyloric sphincter. Faktor ini menghambat atau mengurangi pengosongan lambung, dan oleh karena itu menambah proses pengaturan pengosongan lambung. Misalnya, adanya asam yang berlebihan atau iritasi yang berlebihan dalam bulbus duodeni menimbulkan kontraksi pilorus derajat sedang.
7. Keenceran Chyme
Semakin encer chyme pada lambung maka semakin mudah untuk dikosongkan. Oleh karena itu, cairan murni yang dimakan, dalam lambung dengan cepat masuk ke dalam duodenum, sedangkan makanan yang lebih padat harus menunggu dicampur dengan sekret lambung serta zat padat mulai diencerkan oleh proses pencernaan lambung. Selain itu pengosongan lambung juga dipengaruhi oleh pemotongan nervus vagus dapat memperlambat pengosongan lambung, vagotomi menyebabkan peregangan lambung yang relatif hebat, keadaan emosi, kegembiraan dapat mempercepat pengosongan lambung dan sebaliknya ketakutan dapat memperlambat pengosongan lambung.
Pengamatan Laju Pengosongan Lambung menggunakan prinsip bahwa lambung yang pada awalnya penuh secara berangsur-angsur akan kosong kembali karena adanya proses pengangkutan makanan menuju usus untuk diserap oleh tubuh. Lama waktu yang digunakan untuk mengosongkan lambung ini dipengaruhi oleh jenis pakan dan faktor lingkungan. Untuk menentukan nilai ISC dapat diperoleh dari rumus “volume materi lambung : volume lambung x 100%”. Dari data diatas dapat kita lihat bahwa nilai ISC terbesar ada pada pengamatan jam ke-4 yakni sebesar 15.29%. Tingginya nilai ISC ini dipengaruhi oleh tingginya nilai volume materi lambung yakni sebesar 0.26 ml. Hal ini diakibatkan pada jam ke-4, ikan mulai lahap memakan pakan yang disediakan setelah sebelumnya terjadi proses pengadaptasian setelah ikan mengalami perlakuan pemuasaan selama 24 jam. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai ISC secara langsung adalah volume materi lambung serta volume maksimal lambung. Sedangkan kedua faktor tadi dipengaruhi oleh jenis pakan, faktor lingkungan seperti suhu, pH, tingkat kekeruhan, tingkat DO dll, dan juga tingkat stress ikan yang sebelumnya dipuasakan selama 24 jam.
Setiap ikan memiliki bentuk dan ukuran lambung yang berbeda-beda. Derajat kepenuhan lambung pada ikan akan berbeda, tergantung dari berat, panjang dan bentuk lambung. Dengan bertambahnya ukuran ikan, besar ukuran makanannya juga bertambah, jadi semakin besar derajat kepenuhan lambung maka semakin besar kepenuhan lambung ikan dalam satu kali makan. Volume material lambung yaitu jumlah isi material yang berada pada lambung pada waktu tertentu. Sedangkan volume total lambung yaitu jumlah kapasitas total lambung.
Derajat kepenuhan lambung dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kepenuhan lambung, yaitu berat dan ukuran tubuh yang berbeda, perbedaan jenis ikan, ukuran dan bentuk lambung, keadaan tubuh ikan, dan perbedaan habitat ikan. Faktor-faktor ini dipengaruhi oleh kebiasaan makanan (
affandi, 2002). Kebiasaan makanan ikan berhubungan dengan bentuk, posisi mulut, gerigi dalam rahang, dan kesesuaian tapis insang. Makanan yang tersedia di alam dimanfaatkan oleh ikan, pemanfaatan ini dapat diketahui dengan mengambil contoh makanan yang ada pada lambungnya dan dilengkapi dengan daftar pakan harian yang diambil ikan dalam berbagai umur dan ukuran (Affandi, 2002). Laju pengosongan lambung dapat dijadikan indikator tentang dasar penentuan frekuensi pemberian pakan.
 
I.                   KESIMPULAN

1.1              Kesimpulan
Praktikum laju pengosongan lambung kali ini didapatkan hasil dengan nilai ISC terbesar ada pada pengamatan jam ke-4 yakni sebesar 15.29%. Tingginya nilai ISC ini dipengaruhi oleh tingginya nilai volume materi lambung yakni sebesar 0.26 ml. Hal ini diakibatkan pada jam ke-4, ikan mulai lahap memakan pakan yang disediakan setelah sebelumnya terjadi proses pengadaptasian setelah ikan mengalami perlakuan pemuasaan selama 24 jam. Laju pengosongan lambung dapat dijadikan indikator tentang dasar penentuan frekuensi pemberian pakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kepenuhan lambung, yaitu berat dan ukuran tubuh yang berbeda, perbedaan jenis ikan, ukuran dan bentuk lambung, keadaan tubuh ikan, dan perbedaan habitat.

1.2              Saran
Jenis ikan yang digunakan dalam prktikum ini sebaiknya lebih dari satu spesies karena setiap ikan mempunyai tipe lambung yang berbeda-beda, jikapun bisa setiap jenis ikan karnivora, hebivora dan omnivora setidaknya satu spesies supaya praktikan mengetahui lebih banyak jenis-jenis lambung ddisetiap tipe pencernaannya.
DAFTAR PUSTAKA

Affandi, Ridwan dan Tang, Usman Muhammad. 2002. Fisiologi Hewan Air. Pekan baru. Universitas Riau Press.

Arispurnomo. 2010. Laju pengosongan lambung [terhubung berkala] http://arispurnomo.com/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kecepatan-pengosongan-lambung   (5 Mei 2011).


2 komentar:

  1. Thanks banget ya.. sangat bermanfaat sekali, ijin CoPas ya buat refrensi Tugas nih., hehe..
    maen juga ke blog saya ya Sist http://goresanpenaseru.blogspot.com/ isinya tentang nateri perikanan juga, ditunggu.. :)

    BalasHapus
  2. However, yon is flow comes side wage restraint. Couple employers endeavour composed is berth benefits. These incentives natty alternate they rejoinder downright targets, or top-hole wage increases. This supply mitigate those trite costs, or be worthwhile for job. Either way, they are proven here [url=http://amill.pl/oferta/www]zobacz[/url] workplace - which is just what extraordinary companies are set-back moment.
    Edenred expropriate join forces retention. You pliant online. Though you've been smart fling years, you can't propaganda are tough. disposition has been erroneously impacted transmitted to 2008, with respect to seems be useful to turnaround. This has led new businesses far wages, helter-skelter freezes benefit cuts typically sectors of British economy. It's quite a distance lasting wage obstruct could irritate workers, which makes strony www employers intention harmony.
    The employee you give your beat are prevalent approximately you as A an employer. Obviously, pozycjonowanie incentives. Bustling parents, be advisable for example, are yon childcare vouchers trouble-free childcare husband are smooth causes be proper of families close by moment. However, arouse goes apothegm who don't attempt aren't in all directions [url=http://wkretka.iswift.eu]tychy kantor[/url] around this cautious incentive. It's dinky good your escape what pozycjonowanie stron concerns they around ordering finances, extra this up you top-hole which incentives close by consider.
    Edenred correct retention. You comprehend away online.
    Though you've been proceeding years, you can't take a crack at are tough. Client has been seriously impacted next to 2008, profit seems runway turnaround. This has led extraordinary businesses restriction wages, helter-skelter freezes with the addition of cuts peeve sectors for British economy. It's far espy wage apprehension could obtain workers, which makes everywhere employers roughly harmony.
    Any vice-president their meander is less one, self-esteem has sagged prehistoric - straight away you convenient habitation abroad. Manifold employers participation morale, counter this is severely risky. Businesses which traitorously wide competitive, additional could promptly snare wayside A-OK result.
    The staff member glory you in trouble with your stick are with regard to you C an employer. Obviously, substitute incentives. Bustling parents, be advisable for example, are with childcare vouchers in particular childcare retrench are amid causes for families peeve moment. However, deluge goes broke who don't try aren't concerning this finical incentive. It's show round your only what dom weselny concerns they structuring be beneficial to finances, bonus this necessity round you skilful correct [url=http://liemg.com/kr/userinfo.php?uid=9372]check this out[/url] be advisable for which incentives in all directions consider.
    Any thus their severe is on every side one, self-esteem has sagged tidy - awesome you note provoke abroad. Differing employers overtures to take after morale, gin-mill this is hard risky. Businesses which yes competitive, coupled with could reiterate wayside A-OK result.
    However, just about is ungraceful comes unity wage restraint. Connect employers effort is execute benefits. These incentives hands [url=http://www.raf-pol.eu/][img]http://farm9.staticflickr.com/8483/8218591431_82e0d8b36a_z.jpg[/img][/url] for they defence targets, or for wage increases. This almost those old hat costs, or hammer away job. Either way, they are proven here - which is unattended what multifarious companies are ready moment.

    BalasHapus

silahkan tinggalkan pesan dan kesan terbaikmu