POLE
AND LINE
oleh : ita apriani
<!--[if !supportLists]-->1.
<!--[endif]-->Definisi
dan Klasifikasi
Pole and Line
atau biasa dikenal sebagai Huhate merupakan alat penangkap ikan yang masuk ke
dalam klasifikasi hook and line (DKP
2008). Huhate merupakan alat pancing yang digunakan sebagai penangkap ikan
cakalang (Katsuwonus pelamis) (Admin
2011).
<!--[if !supportLists]-->2.
<!--[endif]-->Konstruksi
Alat Penangkapan Ikan
Konstruksi dasar Pole
and Line terdiri dari pole yang
kuat dengan ukuran 2-3 meter dan biasanya terbuat dari fiberglass.
Line (tali pancing) merupakan tali berukuran pendek namun kuat, mata pancing
pada pole and line tidak berkait balik seperti pancing ulur atau pancing tonda.
Tali kepala terdapat pada ujung joran, berukuran
panjang 10-15 cm, berdiameter 0,25-0,5
cm dan terbuat dari polyethylene (PE) monofilament nylon. Tali utama terbuat
dari PE monofilament nylon dengan diameter 0,25 cm dan panjang antara 1,5-2,2
m. Adapun tali pengikat kail berupa tali
polyamide (PA) monofilament nylon No. 500 dengan panjang 15-30 cm (FAO 2011).
<!--[if !supportLists]-->3.
<!--[endif]-->Kelengkapan
dalam Unit Penangkapan Ikan
<!--[if !supportLists]-->3.1 <!--[endif]-->Kapal
Kapal
pole and line termasuk dalam kapal
ukuran sedang, panjang kapal sekitar 40 meter. Para pemancing menggunakan
bagian belakang dek kapal yang terbuat dari besi, atau bahkan pemancing
tersebar di sisi kapal sebagai lokasi memancing. Ciri utama kapal pole and line adalah keberadaan water
sprayer sebagai pemancing cakalang dan kamuflase para pemancing sehingga ikan
cakalang tidak mengetahui keberadaan pemancing di atas kapal (FAO 2011).
<!--[if !supportLists]-->3.2 <!--[endif]-->Nelayan
Nelayan
atau pemancing pole and line biasanya sekitar 10-20 pemancing dalam satu kapal
yang memancing terus menerus dan bergantian. Para pemancing memancing dari
bagian sisi kapal (FAO 2011). Bahan kail adalah baja tahan karat dengan bagian
pangkalnya dilapisi timah. Penggunaan timah dimaksudkan untuk menghasilkan
kilap, sehingga menyerupai kepala ikan kecil. Kail tidak memiliki kait balik.
Untuk membentuk umpan tiruan, warna umpan tiruan disesuaikan dengan ikan yang
menjadi makanan cakalang, yaitu merah (ikan rambe – Dipterygonotus balteatus), perak (ikan teri – Stelophorus spp.), dan hijau (ikan sardine – Sardinella longiceps) (Admin 2010).
<!--[if !supportLists]-->3.3 <!--[endif]-->Alat Bantu
Kapal
pole and line selalu dilengkapi
dengan water sprayer sebagai
kamuflase kapal agar ikan-ikan tidak menyadari keberadan para pemancing di atas
kapal (Admin 2010).
<!--[if !supportLists]-->3.4 <!--[endif]-->Umpan
Pole and Line dalam
operasinya menggunakan umpan hidup berupa ikan sarden atau ikan berukuran
seperti sarden. Umpan hidup bertujuan sebagai pengumpul ikan cakalang dan
pengalih perhatian ikan dari keberadaan para pemancing (FAO 2011). Ada
2 jenis ikan yang manjadi umpan hidup pada penangkapan ikan dengan huhate di
Indonesia, yaitu ikan teri (Stelophorus
sp.) dan rambe (Dypterygonotus balteatus).
Jenis-jenis lainnya adalah ikan kembung (Rastrelliger
sp.), selar (Selaroides sp.) dan
sardine (Sardinella sp.) (Admin
2010).
<!--[if !supportLists]-->4.
<!--[endif]-->Metode
Pengoperasian Alat
Umpan-umpan
hidup disebar di sekitar kapal hingga ikan target berkumpul, dengan menggunakan
fish finder, akan terlihat ketika
ikan sudah berkumpul di sekitar kapal. Water
sprayer difungsikan sebagai tanda operasi pemancingan akan berlangsung.
Pemancing mulai menurunkan pancingnya hingga mendapatkan ikan lalu
mengangkatnya ke atas kapal. Beberapa orang di kapal terus melemparkan umpan
hidup agar ikan cakalang tetap ada di sekitar kapal (FAO 2011).
<!--[if !supportLists]-->5.
<!--[endif]-->Daerah
pengoperasian
Daerah
pengoperasian pole and line berpindah-pindah sesuai dengan ruwayah ikan
cakalang. Umumnya pole and line dioperasikan pada siang hari karena ikan
cakalang aktif pada siang hari (Admin 2010).
<!--[if !supportLists]-->6.
<!--[endif]-->Hasil
tangkapan
Hasil tangkapan pada
operasi penangkapan pole and line yang utama yaitu ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) walaupun terkadang
ikan tuna kecil (Baby Tuna)
tertangkap oleh alat ini (Admin 2010).
Daftar Pustaka
Admin.
2011. Pole and line fishing. [terhubung berkala] http://www.britannica.com/EBchecked/topic/467214/pole-and-line-fishing (8
Oktober 2011)
[Dinas
Kelautan dan Perikanan]. 2008. Pole and Line. http://www.kp3k.kkp.go.id/ttg/detail-dttg/97/pancing-tonda (8
Oktober 2011)
[FAO].
2011. Tuna pole and line fishing. [terhubung berkala] http://www.fao.org/fishery/fishtech/30/en (8 Oktober 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan pesan dan kesan terbaikmu