Mangrove

MANGROVE

oleh : Ita apriani

kamus singkat Oxford menjelaskan kata "Mangrove" dengan samar-samar yang dihubungkan dengan bahasa Portugis "Mangue" dan bahasa Spanyol "Mangle" serta bahasa Inggris Kata " grove" dan itu merupakan data sejak 1613. Marta Vannucci didalamnya  bukunya  " The Mangrove and Us" pada intinya menjelaskan bahwa itu bukan berasal dari Bahasa Portugis maupun Spanyol, setelah melalui suatu pengamatan menyeluruh, dia menyimpulkan bahwa kata " mangue" tersebut berasal dari bahasa nasional Senegal. Dia berkomentar bahwa itu mungkin diadopsi oleh Bangsa Portugis, dan dimodifikasi kemudiannya oleh Spanyol, sebagai hasil explorasi mereka di daerah pantai Barat Afrika.  

Menurut sejarah, Istilah " Mangrove" telah digunakan ke dalam tumbuhan yang hidup didaerah berlumpur, pasir, lahan basah didaerah pasang surut perairan subtropis atau tropis. Pada1961, istilah " mangal" digunakan untuk suatu komunitas tanaman bakau dan istilah " bakau" untuk jenis spesies tumbuhan yang menyusun hutan. Istilah telah cenderung untuk tidak menggunakan istilah baru  dan memasukkan " hutan bakau", " hutan pasang surut" dan " daerah berhutan pantai" sudah mulai  menunjuk untuk menjelaskan mengenai suatu  kelompok pohon tumbuhan hijau yang memiliki persamaan yang ditandai dengan karakteristik fisiologis mereka dan adaptasi struktural dimana habitatnya dipengaruhi oleh gelombang.

 Literatur ilmiah yang terbagi secara luas ke dalam studi mengenai biologi dari jenis individu, binatang ataupun tumbuhan bakau dan studi mungkin melibatkan komunitas tanaman saja atau hubungan antara binatang dan tumbuhan. Tujuan saat ini adalah untuk mengsket corak komunias mangrove dan sedemikian sehingga mereka dapat dipahami dan memberi daya tarik untuk dimanfaatkan. Pengamat lingkungan berbangsa wedia, Carl von Linne ( Linnaeus) tahun 1735 memikirkan suatu sistem untuk mengelompokkan  binatang dan tumbuhan secara sistematis. Linnaeus memberi nama yang berbeda pada masing-masing organisme dengan nama genus yang diikuti nama spesies sesuai dengan fungsinnya. Sistem ini dikenal sebagai tatanama binomial.  

Pembagian tumbuhankedalam berbagai kategori, berdasarkan pada peningkatan derajat tingkat persamaan. kategori Yang paling besar adalah divisi, terbagi lagi ke dalam kelas, ordo, famili, dan spesies. Masing-Masing jenis bisa diisi oleh sejenis, atau berbagai jenis yang memiliki hubungan erat. Secara fisik dan genetik, spesies biologi memiliki persamaan dalam kelompok mereka dan dapat menghasilkan keturunan yang sehat.