SELEKSI INDUK IKAN PATIN

SELEKSI INDUK IKAN PATIN

oleh : Ita Apriani

Selamat pagi sahabat,,,,

Gimana kabarnya pagi ini, sehat kn…. Pastinya !!! oiya sahabat, pagi ini ita akan bercerita tentang kegiatan yang sedang ita lakukan dibalai pembenihan budidaya air tawar (BPBAT) cijengkol subang. Lho,,,,, sahabat pasti bertanya-tanya. Ngapain sih ita jauh-jauh kesana?? Bukannya ita kuliah di bogor ya,,, waddduuuhhh…. Bahaya nih

#lho koq jadi ngelantur kemana-mana sih ini, ehh,,, maaf ya !! heeehee :D

jadi gini, sebenarnya ita ke sana sedang melakukan PKL sahabat,, yaitu Praktik Kerja Lapang di Balai Pengembangan Budidaya Air Tawar Cijengkol. Yuuukk ikuti ceritanyaaa….

Diawali dengan apel pagi di halaman kantor balai sekitar jam 07.30-08.00 WIB, kemudian ita dan orin (temen) menemui kepala balai yaitu pak DODI. karena ita baru masuk maka harus menyerahkan surat tugas dari departemen budidaya terlebih dahulu untuk perlengkapan administrasi di balai. Dan ternyata sahabat,,, pak dodinya gak ada. Beliau ternyata sedang ke bandung (kota priangan), ya sudah akhirnya kita bertemu dengan pak CHAIRUMAN… itu lho bapak yang sering nulis buku terbitan penebar swadaya. Sahabat pasti tau lah…. Buku-buku keluaran beliau buannyaaaaakkkk baner. Sampe hapal nama nya,,, tuh kan terbukti sering baca buku. #chiieee,,, anak rajin. Hahahhaha ……:D

Bertemu dengan beliau adalah anugrah bangetttt….. jarang-jarang lho. Hee..

ehh… gak pernah malahan !! hahhaaa :D

duh,, ita gimana sih. Maaf ya sahabat lagi oneng sedikit

hmm,,, singkat cerita setelah ngalor ngidul, akhirnya kita pamit keluar dan bertemu dengan pak SYARIA. Pak syaria dalah salah satu teknisi yang bertanggung jawab di bagian pembenihan. Beliau orangnya teh,,baiiikk banget, ramah, trus langsung hapal nama kita. Weeeew seneng kan ya, baru kenalan trus langsung di inget. Ya iya lah orang cantik…(cuuuiiiiiiiihhh #fitnah) Haha..

Setelah berbasa-basi-busuk lanjuuuttt…. Datenglah pak IANG. Pak iang adalah sahabat pak syaria yang bekerja di bagian pembenihan juga. Nah bersama kedua beliau ini, ita dibimbing untuk seleksi induk ikan patin yang siap dipijahkan.

Sahabat,,, terlebih dahulu ita kenalin nih,, temen-temen dari SMK di lampung. Adek-adek ini ceritanya lagi magang dib alai ini, mereka disini selama 3 bulan, kalau ita cukup 1.5 bulan aja. Heee.. (curraaaa…….aa……aang!!!)

Ada EGA si tomboy yang wonder girl, RIJAL, RISKI, MASRI, RO`IS… pak BATRE dan pak BO`OL (eh sahabat jangan heran yak lo namanya aneh,, abisnya emang gtu panggilannya) yang sebenarnya pak barte itu pak ASEP SAEPULLOH, klo pak BO`OL itu namanya Kang DEDE.  Heee,,, aneh-aneh aja yaa

Duh,,, klo salah maaf yaa pak (pisssssss)

#Lanjuttt….

Jam 08.00 kita beranjak dari duduk dan siap-siap ke kolam induk. Bawa jaring, karung, kateter, piring kecil, dan serok. Nah,,, setelah sampai di kolam indukan, cowo-cowo macho ini dengan cekatan langsung turun ke kolam tanpa segan-segan, sudah terdidik mungkin yaa,,, hahaha

Seluruh sisi kolam disisir dengan menggunakan jaring, dan akhirnya tertangkaplah indukan-indukan yang super besar. Sahabat tau kan indukan ikan patin itu rata-rata 3kg/ekor… (woow,,, amazing !!! beraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaatttttt…. ) Salah-salah malah orangnya yang kejebur ikut ditarik patin, bukan patinya yang ke angkat.. hahahahha

Setelah di  pilih induk yang perutnya gendut, kemudian di cek telurnya menggunakan kateter. Hal ini dilakukan untuk memastikan telur  yang dikandung oleh indukan merupakan telur yang bagus dan siap dipijahkan. Pengecekan dilakukan dengan memasukan Kateter di lubang urogenital induk sampai menembus kantong telur, kemudian di sedot dan kateter dikeluarkan dari lubang urogenital. Telur yang terambil akan di tuangkan ke piring kecil,, kemudian di lihat apakah telur masih bagus dengan ciri-ciri berwarna putih jernih, terpisah satu sama lain, dan ukurannya sama. Namun,, jangan heran sahabat jika tidak menemukan telur dengan cirri-ciri yang sudah ita sebutkan tadi, karena tidak semua telur memiliki ciri tersebut, hal ini terjadi karena tidak semua telur dalam keadaan siap dan bagus. Ada telur yang seharusnya dibuahi,, dan teryata tidak dibuahi maka ketika di cek telur tersebut sudah banyak yang pecah istilah ini disebut ATRESIA. Dan ada juga yang ternyata belum siap untuk dipijahkan karena kandung telur masih dalam proses pembentukan bulir telur yang masih di tahap persiapan. Setelah diambil 30 ekor, kemudian di ambil induk jantang juga sekitar 15 ekor dan induk-induk tersebut di letakan di dalam hapa dan siap di sutik tahap awal jam 12 nanti malam.

Nah,.,,, itu cerita ita hari ini, sampaik bertemu di cerita selanjutnya yaaa…

see you sahabaaat,,,.. tetap semangat menjalani kehidupan ini..

Tebar kan ilmu, tebarkan senyum,,, dan tebarkan kebaikan disetiap sudut ruang kehidupan anda (Apriani, 2012)