JARING
JODANG
oleh : ita apriani
<!--[if !supportLists]-->1.
<!--[endif]-->Definisi
dan Klasifikasi
Menurut kelompok kami
jaring jodang waring adalah alat tangkap pasif yang terdiri atas kerangka besi berbentuk prisma segi empat. Menurut Zein (2003), jaring jodang
diklasifikasikan ke dalam alat perangkap (traps).
<!--[if !supportLists]-->2.
<!--[endif]-->Konstruksi
Alat Penangkap Ikan
Bagian-bagian jaring jodang, terdiri atas bagian rangka yang
terbuat dari besi yang berbentuk limas segiempat, badan jaring yang terbuat dari kawat, mulut jaring, tali utama dan tali umpan. Tali utama berfungsi untuk merangkai bubu,
terbuat dari PE multifilament. Tali
umpan berfungsi untuk mengaitkan umpan, terbuat dari PE multifilament
(Lismawati 2005), dan menurut Diniah et al (2006),
pada jaring jodang umpang diletakkan dibagian dasar alat tangkap. Mesh size
pada badan jaring jodang adalah 5 mm, sedangkan mesh size pada bagian dasar
jaring jodang adalah 4 mm.
<!--[if !supportLists]-->3.
<!--[endif]-->Kelengkapan
dalam Unit Penangkapan Ikan
<!--[if !supportLists]-->3.1 <!--[endif]-->Kapal
Kapal yang digunakan pada
pengoperasian jaring jodang ini adalah kapal yang menggunakan mesin dalam (inboard engine) berkekuatan 20PK dengan bahan bakar solar
(Lismawati 2005).
<!--[if !supportLists]-->3.2 <!--[endif]-->Nelayan
Jumlah nelayan yang mengoperasikan jaring jodang adalah 2 orang. Satu orang sebagai juru mudi merangkap pengoperasi alat tangkap. Dan satu
orang lainnya bertugas memasang
umpan dan mengoperasikan alat tangkap (Lismawati 2005).
<!--[if !supportLists]-->3.3 <!--[endif]-->Alat Bantu
Menurut kelompok kami, pengoperasian alat tangkap
jaring jodang menggunakan alat bantu berupa umpan yang dikaitkan pada tali
umpan.
<!--[if !supportLists]-->3.4 <!--[endif]-->Umpan
Menurut kelompok kami, pengoperasian alat tangkap
jaring jodang menggunakan umpan berupa ikan yang masih segar atau tidak mudah
busuk, yaitu ikan tembang (Sardinella fimbriata),
ikan layur (Lepturachantus
savala), atau ikan cucut (Carcharinus
limbatus). Sedangkan menurut Martasuganda (2003), umpan yang
digunakan pada alat tangkap jaring jodang adalah ikan pepetek atau ikan rucah.
<!--[if !supportLists]-->4.
<!--[endif]-->Metode
Pengoperasian Alat
Persiapan pengoperasian alat tangkap jaring jodang di
mulai ketika di fishing base, yaitu
persiapan pembelian umpan dan bahan bakar serta pemeriksaan kesiapan kapal. Setelah persiapan di fishing base selesai, perahu berangkat menuju fishing ground (Lismawati 2005).
Sebelum alat tangkap di tenggelamkan ke dalam laut, umpan dipasang dengan
cara dikaitkan pada tali umpan.
Selanjutnya, satu demi satu jaring jodang dilempar ke laut, sementara juru mudi
tetap menjalankan perahu dengan kecepatan rendah. Jaring
jodang di rangkai 2-4 rangkaian dalam satu trip (Lismawati 2005).
Setelah alat tangkap terpasang jaring jodang akan
dibiarkan di dalam air selama setengah hingga satu hari. Proses pengangkatan
dimulai dengan mengangkat pemberat, selanjutnya menarik tali utama untuk
mengangkat jaring jodang. Pada saat jaring jodang sudah berada di dek kapal,
hasil tangkapan dikeluarkan dan dimasukan ke dalam keranjang oleh nelayan (Lismawati 2005).
<!--[if !supportLists]-->5.
<!--[endif]-->Daerah
Pengoperasian
Daerah penangkapan
keong macan di sekitar Perairan Pulau Rambut, Karang Serang dan Tanjung Kait
dengan kedalaman berkisar antara 3-6
meter dan substrat lumpur berpasir. Daerah yang potensial untuk
melakukan penangkapan
keong macan diantaranya Palabuhanratu dan Karang Serang (Diniah et al 2006).
<!--[if !supportLists]-->6.
<!--[endif]-->Hasil
Tangkapan
Menurut kelompok kami, hasil
tangkapan utama alat
tangkap jaring jodang adalah
keong macan (Babylonia spirata). Hal tersebut sesuai dengan
pernyataan Diniah et al (2006), bahwa
hasil tangkapan utama alat tangkap jaring jodang adalah keong macan (Babylonia spirata), sedangkan hasil
tangkapan sampingan terdiri atas keong gondang (Nassarius sp.), keong gongong (Strombus
sp.), kepiting (Scylla sp.),
rajungan (Portunus sp.), dan bintang
laut (Astropecten sp.)
Daftar Pustaka
Diniah et al. 2006. Uji Coba Dua Jenis Bubu Penangkap Keong Macan
di Perairan Karang Serang Kabupaten Tanggerang. http://fpik.bunghatta.ac.id/files/downloads/Jurnal Mangrove&Pesisir. [5 Desember 2011].
Lismawati Dewi.2005.
Perbandingan Hasil Tangkapan Keong Macan antara Bubu Karang Serang dengan Bubu
Lipat Pelabuhan Ratu. [Skripsi]. Program Studi
Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Institut Pertanian Bogor.
Martasuganda. 2003. Bubu (Traps). Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Edisi
Perdana. Institut Pertanian Bogor.
Zein M. 2003. Pengaruh Jenis Umpan dan Lama Perendaman
Jaring Jodang terhadap Hasil Tangkapan Keong Macan (Babylonia spirata, L)
di Teluk Palabuhanratu, Jawa Barat. [Skripsi]. Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan.
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan pesan dan kesan terbaikmu