Komponen Penilaian Skripsi
oleh : Ita Apriani
Komponen
|
Penilaian isi dan penyajian
|
Sangat baik/baik/sedang/buruk
|
judul
|
Kesatuan gagasan dan metode
|
Sedang
|
abstrak
|
Analisis, sintesis hasil dan penarikan kesimpulan
|
Baik
|
Pendahuluan (introduction)
|
Sistesis dokumen, perumusan pemecahan masalah
|
Sangat baik
|
Bahan dan metode (material and methods)
|
Penyampaian unsur penelitian dan relevansinya
|
Sangat
baik
|
Hasil (results) & pembahasan
|
Analisis hasil dan interpretasi
|
Sangat
baik
|
Kesimpulan & saran
|
Penyamapian temuan ilmu pengetahuan
|
Baik
|
TTKI (gaya penyuntingan)
|
Konsistensi gaya penyuntingan
|
Sedang
|
A.
Judul
Judul yang dipilih oleh penulis
cukup baik/sedang karena tidak memasukan subjek penelitian ( konsep/metode) dan
tujuan yang jelas. Adapun syarat judul yang baik adalah terdapat subjek ( topik
dan variable), tujuan dan objek. Berikut merupakan judul yang diangkat oleh
penulis :
“Tingkah Laku dan Karakteristik Suara Dugong
dugon di Sea World Indonesia, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta “.
Variabel
penelitian : Tingkah Laku dan
Karakteristik Suara
Objek Penelitian : Dugong
dugon
Topik penelitian : -
Tujuan : -
B.
Abstrak
Dalam skripsi ini, penulis tidak
menggunakan abstrak. Namun, penulis menggambarkan hasil penelitiannya secara
singkat dalam bentuk rangkuman. Rangkuman yang dibuat oleh penulis sudah baik
karena mengandung hal-hal penting, yaitu pendahuluan, tujuan, metode yang
digunakan, hasil, kesimpulan dan rekomendasi dari penulis untuk menggunakan
informasi tingkah laku dan karakteristik suara dalam pengambilan keputusan
perawatan konservasi ex-situ dugong.
Berikut hasil kutipan ringkasan yang dibuat oleh peneliti :
“ Dugong merupakan mamalia laut yang bersifat
herbivore dan memiliki status rentan terhadap kepunahan. Untuk menjaga
keberlangsungan hidup spesies tersebut perlu dilakukan upaya pelestarian dengan
konservasi secara in situ maupun ex situ. Upaya konservasi membutuhkan
informasi tentang kehidupan dugong seperti tingkah laku, karakteristik suara,
pola makan, dan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
tingkah laku dan karakteristik suara dugong di Sea World Indonesia. Penelitian
dilakuakan dalam tiga tahap, tahap 1 selama 24 jam untuk mengetahui pola harian
dan tingkah laku dugong, tahap dua dilakukan pada pagi hari dan malam hari
untuk merekam tingkah laku dan suara secara bersamaan dan tahap tiga adalah
pengolahan data yang dilakukan di kampus IPB Dramaga. Hasil penelitian
menyatakan bahwa ada tujuh tingkah laku dugong yang ditemukan yaitu, makan,
bernafas, istirahat, jelajah, menggaruk, flatus dan defekasi. Pada malam hari
dugong lebih aktif melakukan kegiatan makan dan pada pagi hari aktivitas dugong
lebih dominan istirahat dan jelajah. Terdapat karakteristik suara yang
diklasifikasikan menjadi 5 tipe suara, yaitu chirp, bark tipe 1, bark tipe 2,
thrill dan snore. Dari penelitian ini, diketahui bahwa dugong mengeluarkan
suara kerena ada stimulasi dari luar, seperti ada orang atau benda asing yang
masuk ke dalam akuarium. Informasi tingkah laku dan karakteristik suara ini
dapat dijadikan acuan dalam keputusan perawatan dalam konservasi ex-situ
dugong”.
C. Pendahuluan
Pendahuluan yang digunakan oleh
penulis sudah sangat baik karena penulis mampu mensistesis dokumen yang telah
ada, sehingga tercipta suatu perumusan yang dapat dipakai untuk memecahkan
masalah yang terjadi. Sebagai contoh berikut kutipan dari pendahuluan :
“ Penelitian tentang tingkah laku dugong yang
dilakukan berkaitan dengan makanan, pola makan, kondisi lingkungan dan
karakteristik suara. Menurut Anderson dan Barclay (1995), dugong berkomunikasi
dengan mengeluarkan suara berupa decitan halus. Keterkaitan tingkah laku dan
karakteristik suara dapat dijadikan sebagai acuan informasi dalam tindakan yang
terkait dengan konservasi baik di ekosistem alami maupun ekosistem buatan”.
D.
Bahan dan Metode
Bahan dan metode yang sampaikan oleh
penulis sangat baik karena sesuai dan relevan dengan tujuan dan judul. Alat
yang digunakan, jenis data apa saja yang dikumpulkan, metode pengambilan data,
serta metode pengolahan dan analisis datanya sudah tepat dan mendukung untuk
tercapainya tujuan dari peneliti.
Berikut merupakan metode yang digunakan oleh penulis :
“ jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian terdiri
dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan
langsung, sedangkan data sekunder didapatkan dari studi literature dan pihak
kurator SWI.
Data primer dikumpulkan mencakup :
1.
Tingkah laku harian
2.
Tingkah laku dan suara dugong pada penelitian utama
3.
Pakan yang diberikan kepada dugong
4.
Morfometrik dan bobot dugong
Data sekender yang dikumpulkan mencakup :
1.
Kualitas air
2.
Pola harian dugong sebagai pedoman penelitian awal.
Metode pengolahan data menggunakan perangkat lunak
Cool Edit Pro 2.1 sedangkan metode analisis data menggunakan uji tengah
berpasangan dengan menggunakan software MINITAB “.
E. Hasil dan Pembahasan
Penulis sangat baik dalam
penyampaikan hasil penelitiannya, cara meningterpretasi dan menganalisisnyapun
juga sangat baik. Salah datu kelebihan dari cara penyampaian hasil penelitian
yang dilakuakan oleh penulis adalah menyertakan gambar kegiatan dugong secara
jelas dan gambling, sehingga ini akan
mempermudah pembaca untuk memahami ini dari skirpsi bahkan lebih-lebih
membayangkannya. Selain itu, dibagian akhir pembahasan penulis memberikan
gambaran akan peranan studi tingkah laku dan karakteristik suara yang telah
diteeliti sebagai informasi dalam konservasi dugong secara ex-situ.
“dua tingkah laku yang paling dominan adala istirahat
dan jelajah. Uji tengah berpasangan dilakukan untuk melihat tipe tingkah laku
yang dominan dan hasi dapat dilihat di table 4. Berdasarkan hasil uji diketahui
bahwa dominasi tingkah laku istirahat tidak bebeda nyata dengan tingkah laku
jelajah, sehingga diketahui bahwa tingkah laku yang dominan dipagi hari adalah
istirahat dan jelajah”.
F. Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan yang diambil oleh penulis
sudah baik karena menjawab apa yang ada dipermasalahan dan jutuan dari penulis
tersebut melakukan penelitian. Kesimpulan tersebut menjawab tingkah laku dogong
apa saja dan suara yang dikeluarkan oleh dugong di Sea World Indonesia. Dalam
skripsi ini, penulis juga memberikan saran jika adal yang ingin meneliti hal
yang serupa perlu di adakan perbandingan dengan habit alami yang berbeda.
“ penelitian mengenai tingkah laku dan karakteristik
suara dugong dihabitat buatan ini membutuhkan pembanding dengan hasil
penelitian tingkah laku dan karakteristik suara di beberapa habita alami yang
berbeda”.
G. TTKI (gaya penyuntingan)
Gaya penyuntingan yang digunakan
oleh penulis cukup baik/sedang kerena penulis kurang konsisten dalam
menggunakan jenis font atau huruf
yang digunakan. Berikut merupakan ketidak konsistensian penulis:
lampiran 2. Diagram Alir Proses Pengolahan Data “(Calibri)
“
lampiran 3.
Pengaturan Standar untuk Noise Reduction dan
Hiss Reduction “(Time New Roman) “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan pesan dan kesan terbaikmu