28 September 2012

Endokrinologi Ikan

Endokrinologi Ikan
oleh : Ita apriani 

Mungkin belum banyak yang tahu tentang ilmu endokrin ikan tapi ada juga yang faham betul dengan ilmu tersebut, namun dalam artikel ini penulis akan mencoba memberikan informasi sedikit tentang endokrinologi ikan. Untuk itu, apabila ada salah dalam informasi mohon bagi pembaca untuk membenarkan bagian yang salah tersebut. besar harapan penulis artikel yang dibuat ini bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan.
 Endokrinologi adalah ilmu yang memepelajari tentang hormon dalam tubuh. Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan memadukan fungsi tubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk mempertahankan homeostasis tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling berhubungan, namun dapat dibedakan dengan karakteristik tertentu. Misalnya, medulla adrenal dan kelenjar hipofise posterior yang mempunyai asal dari saraf (neural). Jika keduanya dihancurkan atau diangkat, maka fungsi dari kedua kelenjar ini sebagian diambil alih oleh sistem saraf. Bila sistem endokrin umumnya bekerja melalui hormon, maka sistem saraf bekerja melalui neurotransmiter yang dihasilkan oleh ujung-ujung saraf (Fujaya 2004).

19 September 2012

Otter Trawl


Otter Trawl
oleh : ita apriani

Definisi dan Klasifikasi
Otter trawl merupakan alat penangkapan ikan terbuat dari jaring berbentuk kerucut memiliki kantong, digerakan menyapu dasar perairan (Subani 1989). Otter trawl adalah jaring tarik dimana terbukanya mulut dikarenakan adanya rentangan kayu atau besi pada mulut jaring. Rentangan itu bisa berupa bingkai empat persegi panjang, bentuk huruf U terbalik, atau berbentuk kuda-kuda. Otter trawl disebut juga dengan trawl berpapan karena memiliki sepasang papan yang disebut otter board yang gunanya untuk membuka mulut jaring. Pada semua jenis trawl dilengkapi dengan sepasang papan di bagian sayap yang disebut otter board (Subani dan Barus 1989).

15 September 2012

Set Net


Set Net
oleh : ita apriani

Definisi dan Klasifikasi
Set net adalah alat penangkap ikan berupa jaring yang dibentangkan di sepanjang pantai untuk menggiring sekelompok ikan yang sedang migrasi agar masuk ke dalam kantong dan dapat ditangkap oleh nelayan. Set net juga dapat di artikan sebagai alat tangkap ikan jenis perangkap yang ramah lingkungan, dipasang secara menetap di daerah penangkapan secara terus menerus baik siang ataupun malam, bersifat pasif dan menghadang ruaya ikan. Lebar alasnya sekitar 2 kilometer, sedangkan panjangnya sekitar 4 kilometer. Set net diklasifikasikan ke dalam alat penggiring (DKP 2008).

10 September 2012

SURFACE GILLNET


SURFACE GILLNET
oleh : ita apriani
 
 
Definisi dan Klasifikasi
Jaring insang permukaan (surface gillnet), yaitu alat penangkap ikan yang terbuat dari bahan jaring, berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring yang sama, dioperasikan pada bagian permukaan kolom perairan dengan tujuan penangkapan adalah ikan pelagis (Sainsbury 1971 diacu dalam Rustandar 2005). Jaring insang permukaan (surface gillnet) diklasifikasikan ke dalam kelompok jaring insang (gillnet) (Ayodhyoa AU 1981 diacu dalam Rustandar 2005).

7 September 2012

TADAH


TADAH
oleh : Ita apriani
 
Defenisi dan Klasifikasi
Tadah adalah jaring perangkap yang bentuknya menyerupai ambai jermal tetapi tidak dilengkapi dengan tiang-tiang pancang yang berfungsi sebagai sayap atau kakinya. Tadah termasuk klasifikasi di dalam perangkap pasang surut (tidal traps) (Subani dan Barus 1989).

Konstruksi Alat Tangkap
Konstruksi alat penghadang ini jika dilihat dari atas berbentuk setengah lingkaran. Pada ujung kantong diberi tali untuk membuka dan menutup kantong ketika waktu operasi penangkapan. Jaring tersebut dipasang di dalam jajaran patok-patok atau tiang pancang yang berbentuk huruf v. Selain itu, terdapat  tiga buah patok utama yang dipasang pada ujung depan, yaitu kanan, kiri, dan tengah. Patok ini berfungsi sebagai tempat mengikat jaring pada waktu penangkapan melalui gelang-gelang yang terdapat di bagian ujung depan jaring (Subani dan Barus 1989).

Kelengkapan dalam Unit Penangkapan Ikan
3.1 Kapal
Menurut kelompuk kami tadah tidak menggunakn kapal karena dipasang di tepi pantai.
      3.2 Nelayan
Alat penangkapan ikan ini hanya membutuhkan satu atau dua orang nelayan karena alat tangkap ini bersifat pasif. Jadi nelayan hanya menunggu untuk mendapatkan hasil tangkapan. Pada saat hasil tangkapan sedikit hanya dibutuhkan satu orang nelayan apabila hasil tangkapannya banyak maka dibutuhkan dua orang nelayan (Subani dan Barus 1989) .
3.3 Alat Bantu
Alat penangkapan ikan ini tidak menggunakan alat bantu (Subani dan Barus 1989).
3.4 Umpan
Alat penangkapan ikan ini tidak menggunakan umpan (Subani dan Barus 1989).

Metode Pengoperasian Alat
Metode pengoperasian alat tangkap tadah adalah tadah dipasang pada pagi hari ketika air laut pasang kemudian tadah didiamkan hingga sore hari. Setelah air laut surut pada sore hari, tadah diambil untuk memperoleh hasil tangkapan yang didapat selama sehari ini (Subani dan Barus 1989). 

Daerah Pengoperasian
Menurut Subani dan Barus (1989) Alat tangkap ini digunakan pada musim penghujan, yaitu pada bulan januari hingga maret. Daerah yang digunakan adalah di daerah muara sungai khususnya Delta Cimanuk. Alat tangkap ikan ini juga digunakan ketika air laut dalam keadaan pasang surut.
 
Hasil Tangkapan
Hasil tangkapan yang diperoleh ada dua, yaitu hasil tangkapan utama dan hasil tangkapan sampingan. Hasil tangkapan utamanya adalah udang seperti udang windu (Penacus semisulcatus), udang putih (Panaeus Merguiensis) dalam berbagai jenis ukuran. Hasil tangkapan sampingannya adalah ikan pantai yang terbawa karena adanya arus pasang surut (Subani dan Barus 1989).

Daftar Pustaka
Subani W dan HR Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. No. 50. Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.

4 September 2012

TOGO CONCONG LUAR


TOGO CONCONG LUAR
oleh : ita apriani

1. Definisi dan Klasifikasi
            Togo concong luar adalah alat penangkap ikan berbentuk kerucut terbuat dari jaring, dalam pemasangannya disusun bolak-balik menghadap datangnya arus. Togo concong luar diklasifikasikan ke dalam kelompok perangkap dan penghadang (Martasuganda, 2003).