BUBU KEONG MACAN
oleh : ita apriani
1. Definisi dan Klasifikasi
Bubu keong macan adalah alat tangkap
yang berbentuk persegi empat yang terbuat dari bambu dengan pemberat disetiap sudutnya
yang dioperasikan didasar perairan. Keong macan yang banyak hidup diperairan
pantai bisa ditangkap dengan menggunakan alat tangkap yag disebut dengan bubu
keong macan. Bubu keong macan merupakan alat tangkap yang
berbentuk prisma segi empat yang terpancung di dasar perairan, dengan bagian
pintu masuk berada diatas dan ukurannya terkecil dibandingkan dengan bubu
lainnya (Putra, 2007). Bubu
keong macan termasuk kedalam klasifikasi alat tangkap perangkap (traps)
(Martasuganda, 2003).
2. Konstruksi Alat Penangkapan Ikan
Ukuran bubu keong macan dari anyaman
bambu yang banyak dipakai adalah : bagian bawah diameternya 20–30 cm, bagian
atas diameternya 10– 5 cm, tingginya antara 10–15 cm, diameter pintu masuk
berkisar antara 8–10 cm dengan berat pemberat di setiap ujung kurang lebih 1
kg. penusuk umpan memakai kawat dengan diameter kurang lebih 2 mm
(Martasuganda, 2003).
3. Kelengkapan dalam Unit Penangkapan Ikan
3.1
kapal
Pengoprasian
bubu biasa dilakukan dengan mempergunakan perahu motor tempel. Umumnya
kapal motor ini berukuran panjang 4 meter, lebar 1,5 meter dan dalam 1,5 meter.
Dalam pengoperasiannya,
ada juga nelayan yang menggunakan perahu tanpa motor seperti perahu kayu (Martasuganda, 2003)
3.2
Nelayan
Rata-rata
nelayan yang mengoperasikan alat tangkap bubu keong macan sebanyak 2 orang
(Martasuganda, 2003).
3.3
Alat Bantu
Alat bantu
penangkapan bisa memakai gardan yang bisa dibuat dari bambu, kayu atau besi
(Martasuganda, 2003).
3.4
Umpan
Umpan yang
biasa dipakai adalah ikan peperek atau ikan rucah (Martasuganda, 2003).
4. Metode Pengoprasian Alat
Pemasangan bubu di daerah
penangkapan dipasang satu demi satu kemudian diuntai dengan jarak satu dan
lainnya antara 1,5–2,0 m. dalam satu set bubu biasanya dipasang sebanyak 200–300
buah bubu atau tergantung dari kapasitas perahu, modal dan kemampuan nelayan
yang mengoperasikannya. Waktu operasi dimulai dari jam 18.00–16.00 dengan lama
perendaman antara 2–4 jam (Martasuganda, 2003).
5. Daerah Pengoprasian
Daerah penagkapan adalah perairan
pantai yang dasar perairannya berlumpur, lumpur campur pasir, atau perairan
yang banyak dihuni oleh keong macan dengan kedalaman antara 5 – 20 m tergantung
keberadaan keong macan di daerah penagkapan. Bubu keong macan banyak
dioperasikan di daerah pelabuhan ratu, Sukabumi, Jawa barat (Martasuganda,
2003).
6. Hasil Tangkapan
Keong macan (Babylonia spirata), dan jenis keong lainnya (Martasuganda, 2003).
Daftar Pustaka
Martasuganda S. 2003. Bubu ( Traps). Departemen PSP. Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Edisi pertama. IPB. Bogor.
Putra,
Z. 2007. Kecepatan Merayap Keong Macan (Babylonia spirata) Pada Material Bubu
Dengan Bahan Jaring dan Bambu (Skala Laboratorium). Skripsi (tidak
dipublikasikan). Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Hal 17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan pesan dan kesan terbaikmu