13 Januari 2012

Reptil dan Mamalia Laut


Perairan Indonesia berfungsi sebagai daerah migrasi yang penting bagi lebih dari 30 spesies mamalia laut, terutama di bagian timur Indonesia. Lebih dari sepertiga dari seluruh spesies paus dan lumba-lumba yang telah dikenal (bersama-sama disebut cetacean) dapat dijumpai di laut Indonesia, termasuk Paus Biru yang langka dan terancam (Balaenoptera musculus). Ancaman utama terhadap spesies ini mencakup penangkapan yang tidak disengaja, terdampar, perburuan, dan rusaknya habitat laut mereka. Upaya konservasi cetacean kami saat ini memfokuskan pada kawasan laut Alor-Solor yang merupakan jalur (koridor) migrasi untuk mamalia laut. Kawasan Alor-Solor mencakup pesisir timur Flores, pulau-pulau Solor, Lembata, Pantar dan Alor, serta pulau-pulau kecil dan gunung-gunung di dalam laut. Sebuah ekspedisi ilmiah telah membuktikan bahwa kawasan ini amat penting untuk perlindungan paus, digambarkan dengan adanya tradisi turun-temurun untuk berburu penyu oleh penduduk setempat ( anonim, 2010).

Kami bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk memantau penangkapan pari manta dan paus. Sekaligus kami mengidentifikasi langkah-langhkah awal yang diperlukan untuk bekerjasama dengan pemerintah lokal dan regional, untuk mendukung pembentukan kawasan perlindungan laut, pembangunan perekonomian yang berkelanjutan, menghentikan tangkapan sampingan (by-catch) berupa satwa dilindungi oleh nelayan, dan meningkatkan mekanisme pengelolaan sumber daya pesisir dan laut secara keseluruhan (anonim, 2010).
Paus adalah sejenis mamalia yang hidup di lautan. Meskipun dalam bahasa Indonesia paus sering disebut "ikan paus", paus sebenarnya bukanlah tergolong dalam keluarga ikan. Seperti hewan mamalia yang lain ikan paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : bernafas melalui paru-paru, mempunyai bulu (sedikit, hampir tidak ada bagi paus dewasa) , berdarah panas ,mempunyai kelenjar susu, mempunyai jantung empat bilik . Ikan paus purba berevolusi pada pertengahan tempo Eocene, kira-kira 50 juta tahun yang lalu. Salah satu paus terawal yang telah punah adalah Basilosaurus yang mempunyai kepala kecil bermoncong menonjol dan bergigi. Basilosaurus mempunyai panjang 25 meter. Fosil menunjukkan bahwa paus berasal dari hewan daratan berkuku, mungkin dari hewan seperti Mesonychid (hewan seperti serigala yang tinggal di pesisir pantai) yang berangsur-angsur kembali tinggal di laut sekitar 50 juta tahun yang lalu. Satu lagi kemungkinan hewan lain yang berubah menjadi paus, adalah Ambulocetus, mamalia berukuran anjing laut, sepanjang 3 meter seberat 325 kilogram. Pada saat kini, terdapat dua jenis paus, yaitu ikan paus Odontoceti paus bergigi, dan ikan paus Baleen, Mysticeti. Ikan paus Odontoceti yang bergigi merupakan pemangsa yang memakan ikan, sotong, dan mamalia laut, mempunyai satu lubang pernafasan. Ikan paus balin berukuran lebih besar daripada ikan paus bergigi dan mempunyai struktur yang dikenal sebagai balin yang berbentuk sikat. Struktur ini berguna untuk menyaring plankton di air. Ikan Paus Balin mempunyai dua lubang pernafasan (Poedji, 2007).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan pesan dan kesan terbaikmu