1 Oktober 2013

Kelenjar Thyroid

Fungsi dan Mekanisme Kerja Kelenjar Thyroid
Oleh : Ita Apriani




Kelenjar tiroid menghasilkan dua macam hormon yaitu tiroksin (T4) dan Triiodontironin (T3) yang berfungsi :
1.       Mengatur pertumbuhan dan perkembangan
2.       Mempengaruhi laju metabolisme tubuh

Mineral berperan dalam berbagai tahap metabolisme, terutama sebagai kofaktor enzim. Salah satu mineral yang berperan terhadap pertumbuhan dan kesehatan ikan adalah selenium (Blazer 1992). Selenium merupakan trace element esensial yang dibutuhkan dalam pakan untuk pertumbuhan dan fungsi fisiologis. Selenium berfungsi sebagai komponen dari enzim iodothironin deiodinase dan glutation peroksidase (Anonim 2010). Kelompok iodotironin deiodinase berfungsi mengkatalis hormon tiroksin menjadi bentuk aktif hormon triiodotironin (Brown dan Arthur 2001). Salah satu peranan selenium yaitu memelihara fungsi kelenjar tiroid, kelenjar tiroid berfungsi meningkatkan laju metabolisme dan sangat penting untuk pertumbuhan serta perkembangan normal (Junior 2003). Konsentrasi tiroksin mengontrol produksi insulin, jika konsentrasi tiroksin meningkat maka pemecahan insulin akan meningkat sehingga menyebabkan produksi insulin oleh pankreas juga meningkat (Junior et al. 2005). Selenium juga berperan pada enzim glutation peroksidase yang dapat melindungi sel dari kerusakan oksidatif (Rostruck 1973 dalam Tawwab 2007). Watanabe (1997) mengatakan bahwa jumlah selenium yang berlebihan dapat menjadi racun bagi ikan sehingga menyebabkan kematian dan terganggunya pertumbuhan, sedangkan bila kekurangan selenium dapat menyebabkan terganggunya pertumbuhan, efisiensi pakan rendah, dan kadar glutation peroksidase menurun. Menurunnya kadar glutation peroksidase secara proporsional akan menyebabkan penyakit seperti distrofi otot, anemia, dan turunnya sistem imun tubuh yang menyebabkan pertumbuhan menjadi terganggu (Bell et al. 1985)



1.      Hipotalamus tugasnya produksi TRH (Thyrotropin Releasing Hormone)
2.      TRH ini akan memacu hipofisis / pituitary produksi TSH (Thyroid Stimulating Hormone)
3.      TSH dibawa aliran darah nyampe ke kelenjar tiroid dan akan mendarat di reseptor TSH. Akibatnya si kelenjar tiroid akan produksi hormon tiroid.
4.      darimana asalnya hormon tiroid ini? Hormon tiroid dibuat dengan bahan baku iodine dan dibuat di tiroglobulin di kelenjar tiroid. Prosesnya dijelasin ntar.
5.      Hormon tiroid yang aktif ada 2 bentuk : T4 (Tiroksin) dan T3 (Triiodotironin). Kedua hormon ini yang dilepas ke aliran darah.
6.      Dalam darah kedua hormon ini tak berdaya karena banyak diikat oleh protein-protein di darah. Protein-protein yang mengikat T3 & T4 itu ada 3: Thyroxine-Binding Globulin (TBG), Transthyretin (TTI) dan albumin.
7.      Sebagian besar hormon tiroid tak berdaya diikat oleh protein-protein tersebut dan tersisalah segelintir mereka yang disebut free T3 & free T4. Hormon tiroid dalam bentuk bebas (free) inilah yang bisa jalan-jalan ke aliran darah, ngiket thyroid receptor (TR) dan menghasilkan efek biologis. Yang lebih kuat efeknya: T3
8.      Maksud tanda negatif (-) di skema atas? Itu berarti ada negative feedback yang berjalan. Maksudnya jika kadar hormon tiroid berlebihan maka tubuh akan berusaha menguranginya dengan jalan memerintahkan hipotalamus untuk produksi TRH lebih sedikit sehingga hormon tiroid yang diproduksi nantinya lebih sedikit. Sebaliknya kalau kadar hormon tiroid di darah sedikit maka si hipotalamus akan menambah produksi TRH sehingga hormon tiroid nantinya juga bertambah.


1.      Bahan utama sintesis hormon tiroid : Iodine!
2.      Iodine diperoleh dengan bantuan pompa Na+/I- simporter dimana iodine masuk bersamaan dengan natrium ke dalam folikel kelenjar tiroid
3.      Enzim yang berperan: tiroid peroksidase
4.      Enzim di atas berfungsi dalam menyatukan iodine dan tiroglobulin di koloid. Tiroglobulin disintesis di dalam retikulum endoplasma sel kelenjar tiroid.
5.      Terbentuklah hasil penggabungan iodine + tiroglobulin: monoiodotirosin (MIT) yang punya 1 iodine & diiodotiroisin (DIT) yang punya 2 iodine
6.      Pembentukan T3 dari jogres MIT + DIT (logikanya T3 kan iodinenya 3, berarti dibentuk dari MIT yang punya 1 iodine + DIT yang punya 2 iodine). Sementara pembentukan T4 dari 2 DIT (T4 iodinenya 4, dibentuk dari 2 DIT yang masing-masing punya 2 iodine).
7.      Setelah itu si T3 & T4 disimpan di dalam vesikel hingga dilepaskan jika ada perintah dari TSH yang gandeng TSH-reseptor.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan pesan dan kesan terbaikmu