15 Mei 2013

HISTOPATOLOGI IKAN


HISTOPATOLOGI IKAN
oleh : Ita Apriani

1. Apa fungsi, komposisi, kelebihan dan kekurangan dari larutan carnoy, davidson, BNF, bouins ? dan larutan mana yang paling efektif ?
Jawab :
-          Larutan Bouins
                        Menurut Jusuf (2009) Larutan fiksatif ini mengandung larutan asam pikrat             jenuh. Asam pikrat merupakan zat berbentuk serbuk bewarna kuning seperti kunyit         dan mudah meledak dalam keadaan kering, sehingga harus disimpan dalam keadaan        lembab. Asam pikrat jenuh dibuat dengan cara melarutkan serbuk asam pikrat dalam        air hingga jenuh (terdapat endapan serbuk pikrat di dasar larutan.
                        Asam pikrat mempresipitasikan protein dengan cara membentuk ikatan pikrat-        protein. Asam pikrat menyebabkan sel darah merah menjadi rusak, seringkali         menghilangkan Fe+3, terutama bila berada dalam jumlah sedikit dan dapat         melindungi RNA dari proses perusakan oleh ensim ribonuklease.

Bubu Gurita


PERANGKAP DAN PENGHADANG (TRAP AND GUIDING BARRIERS)
Bubu Gurita
oleh : ita apriani

Definisi dan Klasifikasi
Bubu gurita adalah salah satu alat yang digunakan untuk menangkap gurita, yang terbuat dari karet ban. Bubu gurita diklasifikasikan ke dalam kelompok perangkap (traps) (Martasuganda 2003).

Konstruksi Alat Penangkap Ikan
Menurut Martasuganda (2003), bagian-bagian bubu gurita yaitu, badan (body) berbentuk seperti rongga (silinder) yang terbuat dari karet ban, berfungsi sebagai tempat target tangkapan terkurung. Mulut berbentuk lingkaran, merupakan lubang tempat masuknya gurita ke dalam bubu. Bubu gurita terdiri dari tali dan kawat pengikat, pintu masuk serta penutup bubu. Bahan untuk membuat bubu gurita adalah ban bekas dengan diameter penutup 10 cm dan panjang 40 cm (Martasuganda 2003).

LAMPARA


LAMPARA
oleh : ita apriani

1.         Definisi dan klasifikasi
Menurut Subani dan Barus (1989) mendefinisikan lampara sebagai alat tangkap yang memiliki bentuk yang mirip dengan jaring payang namun masih dilengkapi dengan sebuah cincin. Kantong untuk lampara berbeda dengan kantong jaring payang, yaitu ujungnya tidak lagi lancip (berbentuk kerucut) tetapi lebih cenderung menggelembung. Lampara merupakan salah satu alat penangkapan yang masuk ke dalam kelompok pukat kantong. Lempara termasuk dalam klasifikasi pukat kantong, karena lampara hamper memiliki kantong palsu yang menggelembung (Subani dan Barus, 1989).